. Berjilbab
Dalam
kehidupan umum, yaitu pada saat seorang wanita keluar rumah atau pun wanita di
dalam rumah bersama pria yang bukan muhrimnya maka syara' telah mewajibkan
kepada wanita untuk berjilbab. Pakaian jilbab yang diwajibkan tersebut adalah
memakai khimar/kerudung, jilbab/pakaian luar dan tsaub/pakaian dalam. Jika
bertemu dengan pria yang bukan mahromnya/keluar rumah tanpa menggunakan jilbab
tersebut meskipun sudah menutup aurat maka ia dianggap telah berdosa karena
telah melanggar dari syara'. Jadi pada saat itu wanita Muslimah harus
mengenakan tiga jenis pakaian sekaligus yaitu khimar/kerudung, jilbab/pakaian
luar dan tsaub/pakaian dalam.
1. Pengertian
JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.
Ada pun untuk mengenakan jilbab bagi wanita dalam kehidupan
umum dapat kita perhatikan QS Al Ahzab: 59. Allah
SWT memberikan batasan mengenai pakaian wanita bagian bawah. Arti lafadz yudniina adalah mengulurkan atau memanjangkan sedangkan makna jilbab adalah malhafah, yaitu sesuatu yang dapat menutup aurat baik berupa kain atau yang lainnya. Dalam kamus Al Muhith disebutkan bahwa jilbab adalah pakaian lebar dan longgar untuk wanita serta dapat menutup pakaian sehari-hari (tsaub) ketika hendak keluar rumah. Ummu Atiya Ra: ''Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis yang sedang haid maupun yang sudah menikah. Mereka yang sedang haid tidak mengikuti shalat dan mendengarkan kebaikan serta nasihat-nasihat kepada kaum Muslimin. Maka Ummu Athiyah berkata: Ya Rasulullah, ada seseorang yang tidak memiliki jilbab maka Rasulullah SAW bersabda: ''Hendaklah saudaranya meminjamkan kepadanya''(HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan Nasa'i).
SWT memberikan batasan mengenai pakaian wanita bagian bawah. Arti lafadz yudniina adalah mengulurkan atau memanjangkan sedangkan makna jilbab adalah malhafah, yaitu sesuatu yang dapat menutup aurat baik berupa kain atau yang lainnya. Dalam kamus Al Muhith disebutkan bahwa jilbab adalah pakaian lebar dan longgar untuk wanita serta dapat menutup pakaian sehari-hari (tsaub) ketika hendak keluar rumah. Ummu Atiya Ra: ''Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis yang sedang haid maupun yang sudah menikah. Mereka yang sedang haid tidak mengikuti shalat dan mendengarkan kebaikan serta nasihat-nasihat kepada kaum Muslimin. Maka Ummu Athiyah berkata: Ya Rasulullah, ada seseorang yang tidak memiliki jilbab maka Rasulullah SAW bersabda: ''Hendaklah saudaranya meminjamkan kepadanya''(HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan Nasa'i).
2. Adapun jilbab/pakaian luar yang disyaratkanadalah:
1. Menjulur ke bawah
sampai menutupi kedua kakinya (tidak berbentuk potongan atas dan bawah, baik
rok atau celana (seluar) panjang) sebab firman Allah SWT: ''Dan hendaklah
mereka mengulurkan jilbab-jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'',
yaitu hendaklah diulurkan jilbabnya ke bawah sampai menutup kaki bagian bawah. Sebab diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: ''Barang siapa mengulurkan pakaian karena sombong maka Allah tidak akan memandangnya di hari kiamat.Ummu Salamah bertanya: 'Bagaimanakah wanita dengan ujung pakaian yang dibuatnya?' Rasulullah SAW menjawab: 'Hendaklah diulurkan sejengkal'. Ummu Salamah bertanya lagi: 'Kalau demikian telapak kakinya terbuka?' Maka jawab Nabi SAW: 'Jika demikian perpanjanglah sampai satu hasta dan jangan ditambah'.'' (HR Jamaah).Hadis ini menjelaskan bahwa jilbab diulurkan kebawah sampai menutup kedua kakinya. Meskipun kedua kakinya
tertutup dengan kaus kaki atau sepatu, maka hal itu tidak menggantikan fungsi mengulurkan jilbab yang dihamparkan sampai ke
bawah sehingga kakinya tidak tampak.
2. Bukanlah pakaian tipis sehingga warna kulit dan lekuk tubuhnya tampak. Dari Usamah bin Said Ra: ''Rasulullah SAW
pernah memberikan kain qibthi (sejenis kain tipis). Kain ini telah beliau terima sebagai hadiah dari Dahtah Al Kalabi tetapi
kemudian kain tersebut akan aku berikan kepada istriku, maka tegur Rasulullah kepadaku: ''Mengapa tidak mau pakai saja kain qibthi itu?'' Saya menjawab: ''Ya Rasulullah, kain itu telah saya berikan kepada istriku''. Maka sabda Rasulullah: ''Suruhlah dia mengenakan pula baju di bagian dalamnya (kain tipis itu) karena aku khawatir nampak lekuk-lekuk tubuhnya'' (HR Ahmad). Dan diriwayatkan pula dari Aisyah Ra (HR Abu Daud).
3. Bukanlah pakaian yang menyerupai laki-laki (seperti celana (seluar) panjang), tetapi bila sebagai tsaub/pakaian adalah boleh. Sebagai pakaian dalam, celana panjang tersebut panjangnya hendaklah lebih pendek daripada jilbab itu sendiri. ''Rasulullahmelaknat laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan melaknat wanita yang berpakaian seperti pakaian laki-laki.'' '(HR Abu Daud).
4. Tidak memakai wangi-wangian yang sampai menyebarkan bau yang dapat menarik perhatian laki-laki. Sabda Rasul
SAW: ''Siapa saja wanita yang memakai wewangian kemudian berjalan melewati suatu kaum dengan maksud agar mereka mencium harumnya, maka ia telah berzina.'' (HR Nasa'i, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah)..
yaitu hendaklah diulurkan jilbabnya ke bawah sampai menutup kaki bagian bawah. Sebab diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: ''Barang siapa mengulurkan pakaian karena sombong maka Allah tidak akan memandangnya di hari kiamat.Ummu Salamah bertanya: 'Bagaimanakah wanita dengan ujung pakaian yang dibuatnya?' Rasulullah SAW menjawab: 'Hendaklah diulurkan sejengkal'. Ummu Salamah bertanya lagi: 'Kalau demikian telapak kakinya terbuka?' Maka jawab Nabi SAW: 'Jika demikian perpanjanglah sampai satu hasta dan jangan ditambah'.'' (HR Jamaah).Hadis ini menjelaskan bahwa jilbab diulurkan kebawah sampai menutup kedua kakinya. Meskipun kedua kakinya
tertutup dengan kaus kaki atau sepatu, maka hal itu tidak menggantikan fungsi mengulurkan jilbab yang dihamparkan sampai ke
bawah sehingga kakinya tidak tampak.
2. Bukanlah pakaian tipis sehingga warna kulit dan lekuk tubuhnya tampak. Dari Usamah bin Said Ra: ''Rasulullah SAW
pernah memberikan kain qibthi (sejenis kain tipis). Kain ini telah beliau terima sebagai hadiah dari Dahtah Al Kalabi tetapi
kemudian kain tersebut akan aku berikan kepada istriku, maka tegur Rasulullah kepadaku: ''Mengapa tidak mau pakai saja kain qibthi itu?'' Saya menjawab: ''Ya Rasulullah, kain itu telah saya berikan kepada istriku''. Maka sabda Rasulullah: ''Suruhlah dia mengenakan pula baju di bagian dalamnya (kain tipis itu) karena aku khawatir nampak lekuk-lekuk tubuhnya'' (HR Ahmad). Dan diriwayatkan pula dari Aisyah Ra (HR Abu Daud).
3. Bukanlah pakaian yang menyerupai laki-laki (seperti celana (seluar) panjang), tetapi bila sebagai tsaub/pakaian adalah boleh. Sebagai pakaian dalam, celana panjang tersebut panjangnya hendaklah lebih pendek daripada jilbab itu sendiri. ''Rasulullahmelaknat laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan melaknat wanita yang berpakaian seperti pakaian laki-laki.'' '(HR Abu Daud).
4. Tidak memakai wangi-wangian yang sampai menyebarkan bau yang dapat menarik perhatian laki-laki. Sabda Rasul
SAW: ''Siapa saja wanita yang memakai wewangian kemudian berjalan melewati suatu kaum dengan maksud agar mereka mencium harumnya, maka ia telah berzina.'' (HR Nasa'i, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah)..
3. Model Jilbab
Bila kita amati, trend baju muslim
termasuk jilbab dan kerudung sudah berkembang sedemikian dinamis. Hal ini bisa
dimaklumi karena wanita khususnya muslimah tentunya ingin melaksanakan
kewajiban berbusana yang sesuai syariat tanpa harus mengesampingkan keinginan
untuk tampil cantik dan modis. Para desainer mengerti akan hal tersebut,
sehingga melalui tangan kreatif mereka bermunculanlah aneka model jilbab modern
baik dari sisi desain, warna maupun asesoris yang digunakan. Model jilbab yang
bisa anda temui di pasaran saat ini sungguh sangat beragam. Tangan kreatif para
desainer baju muslim ini menghasilkan aneka kreasi jilbab modern, cantik dan
modis seakan memanjakan anda para muslimah yang tentunya ingin mengenakan
busana yang sesuai dengan syar’i namun sekaligus tetap tampil trendy, modish,
stylish dan menyesuaikan dengan trend terkini.
A. Model Jilbab Pasmina
Jilbab pashmina merupakan salah satu
jenis kerudung yang sedang menjadi trend di kalangan muslimah, terutama para
remaja putri karena jilbab pasmina memungkinkan gaya berkerudung kita menjadi
sangat bervariasi. Gaya berkerudung Hijaber Style juga melekat erat dengan
pemakaian pashmina ini. Di bawah ini beberapa contoh gambar model jilbab
pasmina dalam beragam warna, corak, serta motif yang cantik. Ada banyak jenis
dan macam jilbab pashmina ini, yang akan kita kupas di artikel yang akan
datang.
B. Model Jilbab Syria
Jilbab Syria merupakan jenis jilbab
instant atau langsung pakai yang mudah dan simple pemakaiannnya. Kerudung jenis
ini juga tersedia dalam berbagai macam desain yang cantik dan modern seperti
model abstrak, asimetris, silang, kombinasi, hoodie, layer dan masih banyak
lagi. Ada juga model Syria Maroko yang juga merupakan jenis jilbab yang simple.
Di bawah ini beberapa contoh gambar model jilbab Syria yang modern, cantik dan
sedang menjadi trend terbaru.
C. Model Jilbab Segi Empat
Jilbab segi empat modern merupakan
jenis jilbab yang berbentuk kain bujur sangkar yang biasanya terbuat dari bahan
kain katun, paris dan chiffon yang merupakan bahan yang tidak mudah kusut serta
nyaman dipakai. Disebut juga dengan jilbab paris, kerudung jenis ini termasuk
yang paling banyak disukai oleh para muslimah sebagai pelengkap baju muslim mereka.
Hal ini disebabkan karena kerudung segi empat ini relatif lebih mudah untuk divariasi. Dengan sentuhan kreasi, anda akan mendapatkan model jilbab yang modis, trendy dan modern.
Hal ini disebabkan karena kerudung segi empat ini relatif lebih mudah untuk divariasi. Dengan sentuhan kreasi, anda akan mendapatkan model jilbab yang modis, trendy dan modern.
D. Turban
Turban merupakan salah satu model
jilbab yang mempunyai ciri khas lipatan atau lilitan kain di bagian atas
kepala. Aslinya merupakan penutup kepala yang biasa dipakai oleh para pria
India, Pakistan dan beberapa wilayah lainnya. Namun jilbab dengan model turban
ini juga banyak diminati oleh para wanita muslimah.
Kreasi jilbab turban yang modis dan
stylish dapat kita bentuk sendiri dari pasmina, jilbab segi empat, ciput atau
inner ninja, jarum pentul dan aneka aksesori untuk mempercantik. Namun bila
anda adalah muslimah yang sibuk, di pasaran banyak tersedia berbagai jenis
model jilbab turban instant yang cantik dan simple pemakaiannya.
E.
Rabbani
Hijab atau jilbab Rabbani adalah
salah satu Model Jilbab 2013 selain Model jilbab modern, jilbab shasmira,
jilbab kerudung, jilbab turki, jilbab kaos, jilbab islam ktp, jilbab rabbani
terbaru, model jilbab pesta, hiasan jilbab, kreasi jilbab wisuda, kreasi jilbab
cantik, gaya jilbab 2013. Model Jilbab Rabbani merupakan Jilbab
dengan model khas yang sesuai syar’I, kebanyakan wanita muslimah menyukai model
kerudung atau jibab rabbani ini.Kriteria
Jilbab
Adapun kriteria jilbab adalah
sebagai berikut:
1. Meliputi seluruh tubuh (kecuali
telapak tangan dan wajah).
2. Bukan
berupa perhiasan dalam bentuk pakaian. Artinya bukan berupa bordiran, batik,
dan motif.
3. Kainnya tebal dan tidak tembus
pandang.
4. Longgar dan tidak sempit.
5. Tidak diberi wangi-wangian.
6. Tidak menyerupai pakaian
laki-laki.
7. Tidak menyerupai pakaian khas
wanita kafir.
8. Tidak merupakan pakaian yang
menarik perhatian ataupun dianggap aneh.
6.
Manfaat
Jilbab Menurut Islam dan Sains
Allah
memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap
yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti
disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah
berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut
Islam dan Sains.
1. Selamat dari Adzab Allah (Adzab
Neraka)
“Ada dua
macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki
yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan
wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang
dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti
ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga
itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).
Imam
An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita
yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya
dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
2. Terhindar dari Pelecehan
Banyaknya
pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka
sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
“Sepeninggalku
tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari pada wanita.” (HR.
Bukhari).
Jikalau
wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita
pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat
saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi
target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di
negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).
3. Memelihara Kecemburuan Laki-Laki
Sifat
cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wataala tanamkan kepada hati
laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu
merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu
cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila
seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim).
Bila
jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi
pelecehan tidak ada yang akan membela.
4. Akan seperti Bidadari Surga
“Dalam
surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak
pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58). “Mereka laksana
telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49).
Dengan
berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan
pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa
dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang
amatlah berharga. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari
surga.
5.
Mencegah Penyakit Kanker Kulit
Kanker
adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah
sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam
sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian
menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang
menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang
berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker
tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita
memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dari pada laki-laki. Oleh karena itu,
wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.
Oleh
karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan
menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita
melindungi kulit dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung
gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih
bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini
haruslah sesuai kriteria jilbab.
6.
Memperlambat Gejala Penuaan
Penuaan
adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya
proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan
antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab
utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi
pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun,
secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit
(sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan
kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam
menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
7.
Tips Berjilbab Sesuai
Bentuk Wajah
1. Bentuk Wajah Bulat
Untuk yang berwajah bulat sebaiknya hindari
pemakaian underscaves
(ciput arab) yang ditarik kedepan menutup dahi. Ini hanya akan mebuat wajah
terlihat pendek dan semakin bulat sempurna. Jika memang harus menggunakan ciput
sebagai aksen maupun hiasan, pasang ciput secara asimetris dan tarik ke atas
dengan membiarkan dahi kita terekpos sehingga memberikan kesan panjang (bisa
dilihat digambar). Pilihan jilbab yang paling praktis untuk wajah ini yaitu
dengan cara membiarkan jilbab mengikuti garis rambut dahi dan menutupi sebagian
tulang pipi (untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar ilustrasi).Jilbab
yang menutupi sebagian tulang pipi akan memberikan ilusi bentuk wajah
yang lebih panjang dan oval.
Hijab yang juga sangat
pas untuk wajah bulat yaitu model jilbab dengan menggunakan
undercaps (ciput topi). Kita yang berwajah bulat bisa menggunakan jilbab
standar dengan menggunakan ciput topi. Pastikan pemasangan ciput tidak menutupi
dahi sehingga memberi kesan wajah yang terlihat lebih panjang. Kemudian pada
bagian pipi,
agak dimajukan untuk menghilangkan efek bulat.
Sebisa mungkin hindari pemakaian jilbab dengan banyak drapery ataupun aksesoris di kanan kiri bagian
telinga. Ini akan membuat
tampilan wajah semakin melebar. Karena itu, disarankan cari model jilbab yang
menempatkan aksesoris di bagian sisi atas kepala dengan penggunaan ciput yang
dipasang asimetris. Pilih material jilbab yang jatuh dan tidak tebal juga tidak terlalu
tipis. Pilih juga model hijab dengan
aksen drapery ringan di sekitar dada. Ini membuat tampilan lebih chic dan memberi
efek lonjong
pada wajah.
2. Bentuk Wajah Persegi
Untuk kita yang berwajah persegi disarankan tidak
mengenakan jilbab dengan model yang menonjolkan pipi dan rahang. Ini
akan memberi efek maskulin. Sebaiknya bingkai dagu dan sisi rahang untuk
memberikan penampilan yang lebih oval. Model lain yang matching untuk wajah
persegi yaitu jilbab dengan model round shape. Model ini akan menyamarkan
garis-garis keras di wajah sehingga terlihat lebih bulat dan feminim.
Pilihan material jilbab juga menjadi penting dan berpengaruh. Pilih material yang sedikit mengembang dan berisi sehingga menciptakan wajah terlihat lebih bulat. Selain itu, pilih warna soft, seperti warna krem, putih, dan warna-warna pastel yang memberi kesan lembut dan mampu menghilangkan garis tajam pada wajah. Hindari warna-warna keras dan menyolok.
Pilihan material jilbab juga menjadi penting dan berpengaruh. Pilih material yang sedikit mengembang dan berisi sehingga menciptakan wajah terlihat lebih bulat. Selain itu, pilih warna soft, seperti warna krem, putih, dan warna-warna pastel yang memberi kesan lembut dan mampu menghilangkan garis tajam pada wajah. Hindari warna-warna keras dan menyolok.
3. Bentuk Wajah Oval
Oval adalah bentuk wajah paling ideal yang
terlihat matching untuk hampir semua style jilbab. So, buat kamu yang
berwajah oval, silahkan berkaca lama-lama dan kagumi kesempurnaan bentuk
wajah anda, hoho. Tapi untuk kamu yang berwajah oval sekaligus berpipi
chubby, pastikan bahwa ciput yang kamu gunakan tidak terpasang horizontal.
Bagaimanapun, pipi chubby akan memberi kesan wajah
yang bulat jika penggunaan ciput dibiarkan terpasang horizontal. Ini pengalaman
saya sendiri yang kebetulan berwajah oval sekaligus berpipi Chubby. Jadi
meskipun saya terlihat cocok dengan semua model hijab, kenyataannya saya harus
memasang ciput dengan posisi diagonal ataupun silang. Dan jika saya harus
mengekpos area dahi, konsekuensinya, sebagian pipi harus tertutup. Ini untuk
membingkai wajah agar tidak terlihat bulat.
4. Bentuk Wajah Segitiga
Wajah berbentuk hati terlihat cantik dengan gaya hijab
yang terkesan longgar. Bagaimanapun, pastikan dahi terbungkus rapat atau
gunakan ciput dngan aksen silang maupun setengah lingkaran (seperti terlihat
pada gambar). Gaya jilbab yang paling matching
untuk bentuk wajah segitiga ini yaitu dengan menekankan coverage pada area dahi dan membiarkan
pipi terbungkus dengan efek longgar dan jatuh disekitar rahang. Ini akan
menciptakan kesan dramatis serupa
berlian.
5. Bentuk Wajah Lonjong
Bentuk wajah lonjong atau panjang sangat pas dengan gaya jilbab Turki. Jilbab
model Turki yang penggunaannya membiarkan ciput menutup dahi secara horizontal
memberikan kesan oval pada wajah. Style lain yang juga cocok untuk wajah
panjang yaitu jenis model Turban. Model turban
dengan aksesoris pada sisi wajah akan memberi efek penuh.
Atau bisa juga dengan model Turban ala
Fatin yang beraksen mawar di sisi kepala.
Hindari model jilbab yang mengekspos area dahi, karena
ini akan menciptakan ilusi wajah yang semakin terihat panjang. Jangan
menambah volume, hiasan ataupun ruffle di atas kepala,
ini hanya akan mengesankan wajah yang lebih panjang.
Jilbab dengan menggunakan undercaps (ciput topi) cocok untuk wajah ini. Tetapi, pastikan
pemakaian ciput topi sedikit menutupi area dahi. Atau pilihan lainnya, buat
kamu yang berwajah lonjong, pilih model jilbab dengan aksesoris, ruffle ataupun
drapery di sisi wajah. Ini akan memberi volume dan menciptakan
ilusi lebar pada wajah.
Apapun
model jilbabnya, yang
terpenting adalah kesopanan kita dalam berjilbab. Jika kita mengenakan model sleek seperti model Turban, pastikan
bahwa dress yang kita kenakan longgar dan tidak mengekspos bagian dada.
Bagaimanapun, hakikat kita berhijab adalah refleksi dari iman yang tentunya
harus dibarengi dengan nilai-nilai religiositas Islam. Sehingga mampu
mengantarkan jilbab sebagai pelindung sekaligus menjadi bagian dari ibadah.
Memperhitungkan
ke-transparanan jilbab
juga penting lho ya, jangan sampai kita berjilbab dengan
pilihan gaya Mickey Mouse yang masih memperlihatkan rambut dan kuping kita
dengan jelas (karena transparan). Karena itu, pastikan rambut kita sudah
terikat rapi, dan gunakan ciput ninja untuk solusi jilbab anti Mickey Mouse.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar