Dengan
berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs jejaring sosial yang
menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan Twitter yang
belakangan ini sangat digandrungi anak kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat
dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak positif dan negatif bagi
penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet dekade terakhir ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi
media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari
dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social. Khusus mengenai
jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal
dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. Jejaring sosial adalah tempat untuk para netter berkalaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kalaborasi antara lain adalah saling bertukar pendapat/komentar, mencari teman, saling mengirim email, saling member penilaian, saling bertukar file dan lain sebagainya. Intinya dari situs jejaring sosial adalah interaktifitas.
Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. Jejaring sosial adalah tempat untuk para netter berkalaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kalaborasi antara lain adalah saling bertukar pendapat/komentar, mencari teman, saling mengirim email, saling member penilaian, saling bertukar file dan lain sebagainya. Intinya dari situs jejaring sosial adalah interaktifitas.
1.
Jaringan sosial
di internet
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk
dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan
satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,
keturunan, dll. Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana
mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor
J.A. Barnes di tahun 1954.
2. Facebook
Facebook
adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam
komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan
berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman
mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat
melihat tentang dirinya.
3. Twitter
Twitter
adalah salah satu layanan social networking dan saat ini merupakan layanan
sangat terkenal terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Twitter ini berfungsi
semacam portal yang berisi daftar kegiatan sehari-hari dari para anggotanya.
Jadi kalau kita tergabung di twitter kita akan tahu apa saja yang lagi
dilakukan oleh teman-teman di jaringan kita.
Contoh media sosial diantaranya
1.
MySpace
2.
Linkedin
3.
Friendster
4.
Google+
5.
Tumblr
6.
Foursquare
7.
Soundcloud
8.
Flickr
9.
Instagram
10.
hi5
11.
Orkut
12.
Blog
13.
Yahoo! 360
14.
Dan lain-lain
A .Dampak positif jejaring soial
1. Anak
dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang
sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar
bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan
pertemanan.
2. Memperluas
jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan
orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah
mereka temui secara langsung.
3. Anak
dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs
jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian,
dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5. Internet
sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
6. Media
pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Media
untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
8. Kemudahan
memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di
internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
9. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini,
membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena
dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak Negatif jejaring social
1. Anak
dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi
di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan
nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs
jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
3. Bagi
anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal
ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs
jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi
keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4. Situs
jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.
Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di
internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5. Pornografi
: Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang
dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
6. Penipuan
: Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
7. Carding
: Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet.
Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
8. Perjudian
: Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian
tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
9. Membudayanya budaya massa dalam suatu
komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena
adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
10. Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar
menjadi acuh.
11. Terjadinya polusi informasi.
12. Merebaknya kejahatan teknologi seperti
pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
13. Tumbuhnya
sikap hedonisme dan konsumtif.
15. Kejahatan dunia maya (cyber crime)
kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking,
cracking, phising, dan spamming.
16. Melemahkan dan menurunkan sensitifitas
tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring
sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia
maya.
17. Menyebabkan
kecanduan jejaring sosial ditandai dengan menjamurnya warnet (warung internet)
dan warkop free wi-fi.
C.
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh para remaja.
Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika tidak membuat akun atau tidak
mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter kampungan atau
biasa yang disebut kamseupay. Dan jejaring sosial dapat membuat orang exist
atau populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau followersnya. Tak
jarang juga dikarekanakan jejaring sosial muncul bahasa bahasa baru
seperticius, miapah, cungguh, enelan, dan lain sebagainya yang tidak ada
didalam kamus bahasa Indonesia. Pengaruhnya juga dapat kita lihat tentang teman,
semakin tinggi tingkat kepopulerannya semakin banyak yang mengenalnya.
Seseorang akan merasa ia populer dan tidak ingin berteman dengan orang yang
tidak popular. Orang yang tidak populer di dunia nyata dapat populer di
kalangan jejaring sosial karena mungkin sering mengupdate status dan lain- lain.
Tak jarang jejaring sosial menjadi tempat utama untuk curhat ataupun tempat
ajang menyindir. Pengaruhnya semakin meningkat dengan perkembangan zaman
smartphone seperti Blackberry dan Iphone, remaja semakin mudah mengakses situs
situs jejaring sosial
Sebaiknya para remaja menggunakan
jejaring sosial secara konsekuen dan mampu memilah waktu antara belajar dan
membuka situs jejaring sosial agar tidak menyesal kemudian hariSekolah.
Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar nantinya
mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook yang secara terus-menerus.
Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat menyadari dan mengerti
kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar. Sebaiknya orangtua selalu
mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik
layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan
fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat
dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya
karena kurangnya perhatian dari orangtuanya. Sebaiknya pemerintah lebih serius
dalam menyikapi gejala pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena
konten-konten tertentu. Bangunlah kampanye yang lebih intens dan fair tentang
manfaat serta keburukan teknologi informasi agar masyarakat pengguna dapat
memposisikan diri di mana. Jangan selalu menanggapi masalah dengan bertopang
pada asumsi-asumsi kolosal dan teori tertentu.
D. Efek Jejaring Sosial bagi Kesehatan Mental
Beberapa waktu lalu muncul laporan
mengenai tanda-tanda orang kecanduan Jejaring Sosial seperti Facebook, Twitter,
Deviantart, Dll
Laporan terbaru dari The Daily Mail
menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas
juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu individu untuk mengisolasikan
diri atau anti sosial. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara
kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan
merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan
dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diajak untuk dapat
menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi
pada rekan anda saat ini.
Suatu hubungan mulai menjadi kering
ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering,
menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama
menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan
rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena “berpisah” dari gadget-nya.
Pengguna akhirnya lebih tertarik terhadap dunia artifisial. Seseorang yang
teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di jejaring sosial
akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini
dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke,
penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric Sigman
dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.
Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat
ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang
untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau
tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan
sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung
pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang
lain.
Menurutnya, media elektronik juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. “Salah satu
perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk
Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit
per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada
orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat.”
Kerusakan fisik juga sangat mungkin
terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam
setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit
punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang
menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari
Anda masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu
tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk
berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan.
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang
berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik
yang lemah, bahkan obesitas.
Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan
arah dari masalah ini. “Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu
dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda.
Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan
kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah,” tegasnya. Namun,
bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend
requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko
kanker, stroke, bahkan menderita pikun.
E.
Pengaruh Jejaring Sosial bagi kepuasan hidup seseorang
Sejumlah Ilmuwan mengklaim bahwa
seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di situs jejaring sosial hanya
akan memperburuk perasaan Anda. Jejaring sosial seperti Facebook selama ini
digunakan oleh jutaan orang untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
Tapi bukannya mencerahkan atau membuat hari Anda ceria, jejaring sosial seperti
Facebook justru bisa membuat penggunanya tidak lebih bahagia.
Para
ilmuwan telah mengungkapkan bahwa semakin banyak seseorang menghabiskan waktu
di situs jejaring sosial, semakin buruk kondisi perasaan mereka kemudian. Lebih dari satu
dari tiga orang Inggris menggunakan Facebook setiap hari, dengan 24 juta
melakukan logging untuk berbagi tentang kejadian terbaru yang mereka alami. “Di permukaan,
Facebook menyediakan sumber tak ternilai bagi pemenuhan kebutuhan dasar manusia
untuk koneksi sosial,” kata peneliti utama Dr Ethan Kross, yang juga seorang
psikolog di University of Michigan seperti dilansir Daily Mail, Kamis
(15/8/2013). “Tapi bukannya meningkatkan kesejahteraan, kami menemukan bahwa
penggunaan Facebook menunjukkan hasil yang berlawanan – Facebook justru akan
merusaknya.” Penelitian yang dilakukan awal tahun ini di Universitas Chester itu
menunjukkan bahwa teman Facebook tidak bisa menggantikan hal yang nyata.
Diungkapkan
juga bahwa orang akan merasa lebih bahagia dan tertawa 50 persen lebih ketika
berbicara dengan bertatap muka langsung dengan teman atau melalui webcam
daripada ketika mereka menggunakan situs jaringan sosial. Penelitian ini didukung
temuan terbaru, dimana peserta yang memiliki interaksi langsung dengan orang
lain merasa lebih baik dari waktu ke waktu.
Sebaliknya, orang yang
lebih banyak menggunakan Facebook selama periode tersebut, mengalami
penurunan yang lebih besar dalam tingkat kepuasan hidup mereka. “Ini adalah hasil
yang sangat penting karena hal ini merupakan inti penelitian tentang
pengaruh jaringan sosial terhadap kehidupan masyarakat,” kata penulis John
Jonides, ahli syaraf kognitif di University of Michigan. Penelitian, yang
diterbitkan dalam jurnal Public Library of Science ONE, melihat kebiasaan
browsing dari 82 orang dewasa muda, yang semuanya memiliki smartphone dan akun
Facebook.
Selain
melakukan pemantauan penggunaan media sosial, semua peserta juga mengambil
bagian dalam survei online lima kali sehari, untuk mengukur tingkat emosional
mereka. Pertanyaan yang diajukan termasuk ‘Bagaimana perasaan Anda sekarang?’
Dan ‘Berapa banyak Anda telah menggunakan Facebook sejak terakhir kali kami
bertanya? “. Mereka juga meminta para relawan untuk menilai tingkat kepuasan hidup
pada awal dan akhir studi yang dilakukan selama dua pekan. Peneliti menemukan
tingkat kebahagiaan mereka semakin menurun ketika mereka semakin sering menggunakan
Facebook
F.
Pengaruh Facebook Terhadap Pendidikan Anak
Dampak Fositif dan Negatif Menggunakan
Facebook Bagi Pendidikan Anak
A. Dampak Fositif
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan.
Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang
lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka
temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi
untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara
online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak
dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan
perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan
status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara
fisik.
B. Dampak Negatif
1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook.
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook.
2. Kurangnya sosialisasi dengan
lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun.
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun.
3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. “sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!” Pernah menemukan yang seperti itu..?
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. “sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!” Pernah menemukan yang seperti itu..?
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack
8. Mudah menemukan sesuatu berbau
pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten “berlendir”. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten “berlendir”. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya “Evan Brimob” beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi: “Polisi nggak butuh masyarakat”.
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya “Evan Brimob” beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi: “Polisi nggak butuh masyarakat”.
10. Awas penipuan
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
F. Pengaruh
Jejaring Sosial Dalam dunia kerja
Dampak positif :
- Media
pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- Media
untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
- Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan
untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia
sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
- Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan
ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan
karena dapat di lakukan lewat internet.
Dampak
negative :
- Karyawan menjadi tidak disiplin dalam bekerja
- Karyawan menjadi tidak konsentrasi salam
melaksanakan tugas-tugas nya.
- Persaingan bisnis yang kadang kala menyebabkan
seseorang atau salah satuoknum dari sebuah perusahaan melakukan kejahatan
demi kepentingan bisnis. Bisa jadi dengan cara meng-hacker data-data dari
perusahaan yang di anggap menjadi saingan dalam bisnis mereka.
Sedangkan cara mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan dalam menggunakan situs jejaring sosial adalah :
- Memasang foto profil yang sopan, karena dengan
memasang foto profil yang senonoh dapat menimbulkan perilaku menyimpang
bahkan dapat menimbulkan nafsu.
- Membuat status yang tidak menyindir siapapun, jangan
sekali-kali melampiaskan kekesalan kepada orang lain di jejaring sosial.
Itu dapat merusak citra dan nama baik orang lain diri sendiri.
- Bersikap sopan, jangan bersikap kasar dan tidak
sopan pada orang lain. Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah
laku dan ucapan kita dilihat dan disaksikan orang banyak.
- Menulis sesuatu yang menjelek-jelekkan orang
lain,menjelekkan keburukan orang lain akan membuat pengguna situs jejaring
sosial yang lain merasa malu dan terintimidasi dengan sikap kita yang
sebenarnya hanya bercanda.
- Menggunakan fasilitas Privacy Setting, ini
dilakukan agar hanya orang tertentu saja yang dapat melihat profil di
setiap akun jejaring sosial kita(tidak dapat dipantau orang lain).
- Simpan username dan password dengan baik agar
tidak hack, setelah membuka facebook, sebaiknya aku yang kita miliki di
log out dulu agar hacker tidak bisa menggunakan jejaring akun jejaring
sosial yang kita miliki dengan sembarangan. Jangan pernah berikan alamat
e-mail dan password kepada orang lain. Dapat menyebabkan kriminalitas.
Cara memanfaatkan situs jejaring
sosial dengan baik dan benar serta
cara mengatasi dampak negatif penggunaan situs jejaring adalah :
1. Mengatur
waktu, harus pintar-pintar mengatur waktu. Kapan mengerjakan tugas dan kapan
untuk bersenang-senang.
2. Menghargai
orang lain, jangan menyindir bahkan menjelek-jelekkan orang lain di facebook.
Agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
3. Bisa
menentukan proritas, harus bisa membedakan mana yang lebih penting antara tugas
kita membuka facebook.
4. Harus
mengetahui fungsi facebook, apabila mengetahui fungsi facebook, seseorang tidak
akan menyalah gunakannya.
5. Membatasi
membuka facebook, dengan membatasi membuka facebook, tidak akan terjadi
pemborosan.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar